Identifikasi Konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) Kendaraan Roda 4 di Wilayah Perkotaan

Abstract

Peningkatan jumlahkendaraan yang significan di indonesia khususnya diperkotaan, berdampak pada besarnya konsusmsi BBM bagi sektor transportasi. Kendaraan roda 4 (empat) Di jalan raya wilayah perkotaan, dengan tingkat kepadatan kendaraan yang tinggi, Energi yang diperoleh sebagai hasil pembakaran dari bahan bakar tidak seluruhnya digunakan untuk menggerakkan kendaraan tersebut, terdapat penggunaan energi yang tidak efektif yaitu terbuang sebagai panas, dan sebagian lagi terbuang karena kondisi idle (stasioner) ketika terjadi tundaan maupun kemacetan.
Ukuran dayamaksimum (HP/PS/kW)-putaran mesin (rpm), torsi maksimum (kg-m)-putaran mesin(rpm), dan konsumsi bahan bakar spesifik (specific fuelconsumptio/SFC) Merupakan parameter kinerja mesin yang ditunjukkan dalam spesifikasimasing-masing kendaraan. Kendaraan roda 4 (empat) yang beroperasi di jalan raya di Indonesia umumnya menggunakan 2 (dua) jenis bahan bakar minyak (BBM) yaitu: 1) Jenis premium dan turunannya (Pertalite, Pertamax, dsb), dan 2) jenis solar dan turunannya (dexlite, dan dex). Berdasarkan data Gabungan industri kendaraan bermotor Indonesia (GAIKINDO), kapasitas mesin kendaraan roda 4 (empat) digolongkan menjadi 3 kategori yaitu: 1) ≤ 1200CC, 2) 1200cc s.d 1500 cc, 3) 1500 s.d 2500 cc, dan 4) >2500CC. Selain itu, GAIKINDO juga menyebutkan bahwa kendaraan yang menggunakan bahan bakar premium dan turunannya dengan kapasitas mesin 1200CC s.d 1500CC, merupakan kendaraan yang paling diminati oleh konsumen di Indonesia.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti bermaksud melakukan penelitian konsumsi Bahan bakar pada kendaraan roda 4 (empat) di wilayah perkotaan, yang difokuskan pada kendaraan berbahan bakar bensin. Dengan penelitian yang terfokus ini diharapkan dapat dapat diketahui perbandingan jumlah konsumsi bahan bakar dari masing-masing jenis kendaraan roda 4 diwilayah perkotaan sehingga dapat bermanfaat bagi kebijakan efisiensi penggunaan BBM sektor transporatsi di Indonesia.

Published

2018-01-01

Issue

Section

Articles