Main Article Content
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis faktor-faktor aspek prilaku individu, aspek organisasi kepemerintahan, aspek pengawasan, pengaruhnya terhadap penyimpangan APBD di Kabupaten Sumbawa Barat. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada responden. Kuesioner ini disampaikan dan dikumpulkan dengan menggunakan metode judgment sampling kepada responden dan kuesioner yang kembali dan dapat digunakan sebanyak 43 orang. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai negeri pada instansi aparatur negara yakni pada Sekda dan Pemda. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat empat hipotesis yang diuji dengan menggunakan regresi linier. Dari pengujian dengan regresi linier dapat disimpulkan bahwa persepsi atas Aspek Pengawasan berpengaruh terhadap terjadinya penyimpangan APBD di Kabupaten Sumbawa Barat. Koefisien determinasi (R2) diperoleh sebesar 0,293, artinya model yang digunakan dalam penelitian ini menunjukan bahwa variabel independen hanya mampu menjelaskan variabel dependen sebesar 29,3%, sedangkan sisanya sebesar 70,3% dijelaskan oleh variable lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.