Pelatihan e-Learning (LMS) Berbasis Moodle Bagi Dosen Universitas Gajayana Malang
Abstract
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Perubahan yang sangat cepat dalam pengetahuan teknologi (IT), telah terjadi pergeseran substansi dan metode pembelajaran dari training menjadi learning. Ada kecenderungan pergeseran dalam dunia pendidikan dari pendidikan tatap muka yang
konvensional kearah pendidikan yang lebih terbuka. Mason R. (1994) berpendapat bahwa pendidikan mendatang akan lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah.
Beberapa karakteristik yang perlu diperhatikan dari dua kebutuhan yaitu sisi pembelajar atau mahasiswa, dan dari sisi kampus dalam hal ini kemampuan penunjang perangkat dan dosen. Sisi pembelajar, perlu diperhatikan: (a) akses mencakup peralatan, prosedur dan fleksibilitas waktu; (b) pendekatan yang komprehensif, mencakup andal, akurat, lengkap, terstruktur dan terorganisir; (c) keseimbangan antara training dan learning. Sisi lembaga, perlu diperhatikan : (a) nilai tambah (untung rugi); (b) budaya intelektual dan keterbukaan (collective intelegence); (c) optimalisasi infrastruktur; (d) kemampuan sumber daya pengajar dan teknisi. Bahan perkuliahan dan pembelajaran e-learning yang dirancang menggunakan ciri-ciri multimedia sehingga
penyampaian materi perkuliahan secara bermakna, berkesan, menarik, dan mudah dipahami.
Kebutuhan pembelajaran saat ini yaitu era pandemic Covid-19 tentunya tidak memungkinkan melakukan pembelajaran tatap muka secara penuh. Pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara online melalui e-learning (LMS) dan video conference. Begitu pula perkuliahan di Universitas Gajayan Malang, yang juga memanfaatkan learning management system atau e-learning untuk mendukung proses belajar mengajar secara efektif dan efisien. Oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan, pembinaan dan evaluasi bagi tiap dosen dalam melakukan pembelajaran menggunkan e-learning tersebut.