MAKALAH : Penggunaan Karet
Abstract
Kerusakan jalan pada jenis konstruksi AC-WC sering ditemukan. Salah satu faktor yang mempengaruhi yaitu komposisi campuran sehingga. penambahan bahan aditif berupa karet ban dapat mereduksi kerusakan perkerasan lentur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk ban dengan menggunakan material perkerasan pada campuran AC-WC ditinjau dari aspek: tahanan gesek, volumetrik, dan modulus kekakuan. Data yang digunakan adalah data primer yang berupa pemeriksaan material perkerasan lama dan serbuk ban, Data sekunder berupa pemeriksaan material baru. Kemudian membuat benda uji untuk mencari nilai Kadar Aspal Optimum. Setelah didapatkan nilai KAO 5,65% selanjutnya membuat benda uji untuk mencari Kadar Serbuk Ban Optimum dengan kadar 0%, 2%, 4%, dan 6% dari berat KAO. Kemudian mencari nilai volumetrik dan modulus kekakuan dengan nomogram. Setelah didapatkan nilai KSO, kemudian membuat benda uji untuk pengujian tahanan gesek Berdasarkan hasil penelitian penambahan serbuk ban dapat memperbaiki nilai tahanan gesek pada lapisan AC-WC, nilai tahanan gesek adalah 85-98 BPN. Nilai volumetrik didapatkan hasil semakin banyak penambahan serbuk ban nilai VIM semakin besar, nilai VIM tertinggi pada kadar 6% yaitu 5,58%, nilai VIM terendah pada kadar 0% yaitu 4%. Nilai VMA semakin meningkat dengan bertambahnya serbuk ban, nilai VMA tertinggi pada kadar 6% yaitu 18,54%, nilai VMA terendah pada kadar 0% yaitu 16,01%. Nilai VFWA menurun seiring dengan bertambahnya kadar serbuk ban, nilai VFWA tertinggi pada 0% yaitu 76%, nilai VFWA terendah pada kadar 6% yaitu 69,92%. Nilai modulus kekakuan campuran dengan menggunakan KSO sebesar 0,3 x 109 N/m2.