Analisis Rasio Keuangan Dalam Rangka Meningkatkan APBD danMenilai Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun Anggaran 2011-2015

Penulis

  • Sulis Rimawati Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Kata Kunci:

Rasio Keuangan, APBD, Kinerja Keuangan

Abstrak

Pentingnya pengukuran kinerja sektor publik sangatlah penting karena bertujuan untuk membantu Pemerintah daerah dalam menilai pencapaian suatu strategi melalui alat ukur finansial. Tujuan penelitian ini untuk mengukur kinerja keuangan Pemerintahan daerah Kabupaten Mojokerto dengan menggunakan Analisis
Rasio Keuangan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Mojokerto tahun anggaran 2011-2015, serta untuk mengetahui upaya-upaya kebijakan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam meningkatkan kinerja keuangan APBD selama tahun anggaran 2011 sampai dengan 2015. Hasil analisa menunjukkan bahwa pola hubungan tingkat kemandirian berada pada kriteria instruktif dengan rata-rata 20,89%, tingkat efektivitas terbilang sangat efektif dengan rata-rata 105,18%, tingkat efisiensi terbilang sangat efisien dengan rata-rata 3,91%,tingkat pertumbuhan terbilang belum signifikan karena mengalami kenaikan dan penurunan,tingkat derajat desentralisasi fiskal terbilang kurang dengan rata-rata
18,34%, dan tingkat keserasian belanja menunjukkan belum seimbang karena lebih memprioritaskan pada belanja rutin dari pada belanja pembangunan. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah kinerja keuangan daerah Kabupaten Mojokerto selama periode tahun 2011 sampai dengan 2015 masih belum stabil karena hampir semua perhitungan rasio mengalami peningkatan dan penurunan kinerja. Hal ini menunjukkan bahwa Kabupaten Mojokerto lebih sering lagi melakukan evaluasi kinerja.

Biografi Penulis

Sulis Rimawati, Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Prodi Akuntansi

Diterbitkan

2016-11-24